Fintech AdaKami ternyata mencatatkan laba dan tingkat kredit macet yang rendah. Perusahaan itu pun turut mendapatkan sentuhan tangan dingin Patrick Walujo.
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyampaikan pandemi Covid-19 memicu pinjaman online (pinjol) sektor agrikultur banyak yang gagal bayar.
Pinjaman pribadi alias pinpri beroperasi seperti pinjol ilegal, menerapkan bunga tinggi dan menyebarkan data pribadi ketika terjadi keterlambatan bayar.
Maraknya anak muda yang terlilit utang pinjol membuat HRD beberapa perusahaan disebutkan mempertimbangkan skor kredit pelamar kerja, terutama fresh graduate.
Kredit macet pinjol lebih dari 90 hari melonjak 59,42 persen secara tahunan (yoy) dari Rp1,22 triliun pada Juli 2022 menjadi Rp1,94 triliun pada Juli 2023.