KSPI mendorong penyaluran bantuan subsidi upah dapat dilakukan dengan cepat mengingat PPKM Level 4 hanya berlangsung sampai dengan 4 Agustus 2021.

Mobilitas masyarakat yang masih tinggi menjadi cerminan belum pastinya jaminan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Pemerintah tengah mematangkan kebijakan subsidi upah 2021 menyusul dampak yang dirasakan dunia usaha setelah pemerintah melanjutkan penerapan PPKM hingga 25 Juli 2021.

Berdasarkan data terakhir BPS, terdapat 19,10 juta orang atau 9,30 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19.

Pemerintah diharapkan bisa lebih proaktif dalam mengumpulkan data pekerja yang benar-benar terdampak menggunakan perangkat yang tersedia.

Bantuan subsidi upah yang akan dikucurukan pemerintah, diharapkan mampu menahan penurunan daya beli masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Penyaluran BSU diharapkan mengurangi beban perusahaan sehingga pengusaha dan pekerja dapat terus melakukan dialog sosial bipartit guna mencari solusi bersama di tengah pandemi. 

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan jumlah calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) kemungkinan mencapai 8 juta pekerja yg masing-masing mendapat Rp1 juta.

Jumlah penerima subsidi upah ditargetkan mencapai 8 juta pekerja dengan estimasi anggaran senilai Rp8 triliun.

Bantuan subsidi upah merupakan respons terhadap penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi dan daya beli pekerja.

Subsidi upah dinilai bisa menjadi bantalan perlindungan bagi pekerja di sektor restoran yang terdampak atas PPKM Darurat.

Rencana kucuran antuan ini kembali muncul dalam paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers PPKM Darurat pada 17 Juli 2021.

Cakupan kebijakan yang menjangkau lebih banyak wilayah kali ini diperkirakan memicu berkurangnya jam kerja buruh dan disertai dengan berkurangnya pemasukan. 

Pelaku usaha berharap subsidi gaji bisa disalurkan dengan membuka opsi agar pekerja yang terkena dampak dapat memperoleh BLT atau bansos selama 2 bulan ke depan ataupun opsi…

Ada kemungkinan PPKM Darurat akan berlaku cukup panjang apabila tahap I tidak efektif menekan laju penularan virus Corona. Bila demikian tentu akan berimbas terhadap pendapatan…