Sri Mulyani memaparkan pemerintah Indonesia sudah menghabiskan sekitar US$45,9 miliar dolar atau 23,6 persen dari total pengeluaran 2021 untuk mendukung pemulihan ekonomi.
BPKP juga berkontribusi terhadap penghematan pengeluaran keuangan negara hingga Rp44,04 triliun, serta optimalisasi penerimaan negara senilai Rp3,85 triliun.
Pemerintah mendorong front loading berbagai kebijakan insentif fiskal dan perlindungan sosial pada awal 2022, satu di antaranya melalui pengalokasian anggaran program pemulihan…
Pertumbuhan ekonomi di tahun ini masih cukup menitikberatkan pada belanja pemerintah, utamanya dalam rangka penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Pemulihan dua sektor usaha tersebut - pariwisata dan transportasi - bergantung erat pada kondisi penyebaran Covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron. Oleh karena itu,…
Kinerja dan prospek makro serta fiskal Indonesia dinilai sangat positif dalam laporan sementara IMF. Hal tersebut berdasarkan laporan sementara (concluding statement) IMF…
Bantuan PEN untuk kawasan industri nantinya hanya akan disalurkan bagi sektor-sektor memenuhi syarat atau kondisi tertentu, misalnya, sektor industri padat karya.
Menurut Kemenkeu, rencana pemerintah memasukkan anggaran IKN ke dalam PEN karena adanya pemikiran bahwa anggaran Program PEN 2022, terutama untuk klaster penguatan pemulihan…
Risiko utama yang paling diperhatikan oleh pemerintah adalah kondisi penanganan pandemi Covid-19, khususnya terkait dengan mutasi virus dan distribusi vaksin yang belum merata.