Hasto Kristiyanto mengaku kedinginan ketika diperiksa selama empat jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bareskrim meminta Staf Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Kusnadi agar menempuh jalur praperadilan.

PDIP mencurigai ada sosok kuat atau bekingan di belakang penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti

Staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Kusnadi batal memenuhi panggilan penyidik KPK.

Tim hukum DPP PDIP bakal melaporkan penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti ke Mabes Polri terkait penyitaan barang hari ini, Kamis (13/6/2024) sekitar 10.00 WIB.

PDIP menaruh curiga kepada penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti yang dinilai sangat berani menyita barang Kusnadi selaku staf Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Pimpinan KPK mengakui bahwa tidak ada relevansi untuk mencegah Hasto Kristiyanto ke luar negeri.

KPK membantah tudingan adanya motif politik terkait penyitaan ponsel dan catatan milik Hasto

PDIP berencana mengajukan gugatan praperadilan terhadap penyidik KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (12/6/2024).

PDIP dan KPK saling melemparkan klaim terkait penyitaan sejumlah barang pribadi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pemeriksaan pada Senin (10/6/2024).

TPDI dan Advokat Perekat Nusantara mencurigai Sekjen PDI-P Hasto Kristianto bakal dijadikan tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.

TPDI dan Advokat Perekat Nusantara menduga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bakal dijadikan tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.

KPK dianggap telah menyalahi prosedur karena melakukan penggeledahan badan dan penyitaan sejumlah barang milik Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango mengatakan penyitaan HP Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh penyidik, Senin (10/6/2024), merupakan perintah pimpinan

KPK terus berupaya membuka tabir misteri keberadaraan Harun Masiku. Terkini, lembaga antirasuah telah mengorek informasi dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto