Setelah 12 hari TikTok Shop ditutup, TikTok belum memutuskan untuk melajutkan bisnis e-commercenya di Indonesia. Di sisi lain, sejumlah seller mulai gelisah.
Penutupan platform e-commerce, seperti Shopee, Lazada, dan lainnya dinilai bukan sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi sepinya pembeli Pasar Tanah Abang.
Pedagang Tanah Abang meminta Lazada dan Shopee ditutup. Menariknya, tidak ada nama Tokopedia dan Bukalapak, meski keduanya adalah raksasa e-commerce Indonesia.
Demam penutupan TikTok menyebar ke Malaysia. Pemerintah setempat tengah mempelajari predatory pricing TikTok dan membuka peluang menutup layanan tersebut.
Hadirnya TikTok sebagai marketplace dinilai lebih berbahaya bagi Tokopedia, Shopee dan e-commerce lainnya, ketimbang saat beroperasi sebagai social commerce.