Pinjaman dari IFC merupakan pinjaman tahap kedua yang diterima emiten dengan kode saham SSIA untuk mendukung pembangunan hijau berkelanjutan di proyek Subang Smartpolitan.
Subang Smartpolitan menjadi fokus utama PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA). Mengapa proyek ini menjadi andalan dan bagaimana pengaruhnya ke kinerja serta saham perusahaan?
Emiten dengan kode saham SSIA ini mengumumkan pemegang obligasi telah menyetujui waiver itu dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada 8 Maret 2021
Peringkat idBBB mencerminkan kemampuan perusahaan yang memadaidibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.
Kawasan industri terpadu di Subang, Jawa Barat, yang dikelola PT Surya Semesta Internusa Tbk melalui anak usahanya, PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) kian diminati investor…
Obligasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 Seri B memiliki pokok senilai Rp390 miliar dengan bunga 10,5 persen per tahun. Perseroan telah memanggil…
Dalam pengumuman pemanggilan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO), emiten dengan kode saham SSIA itu memanggil pemegang Oblgiasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap…
Bagi Erlin Budiman, Vice President Investor Relations & Corporate Communications PT Surya Semesta Internusa Tbk, cinta terhadap dunia seni tari hingga saat ini masih terjaga…
Subang Smartpolitan berdiri di atas lahan 2.700 hektare dengan pengembangan tahap pertama 400 hektare termasuk kawasan industri, residensial serta komersial.
Dalam enam bulan terakhir, saham PT Surya Semesta Internusa Tbk. naik lebih dari 100 persen, terpantik proyek anyar di Subang Smartpolitan. Proyek ini akan menjadi bagian…
Techno ilusionis Galih Montana menarik segitiga dari sebuah layar, lalu melepasnya. Lantas, dia berjalan pelanuntuk menyerahkan segitiga menyala di tangannya pada Johannes…
Emiten berkode saham SSIA itu akan menangkap peluang di area strategis Subang yang dekat dengan jalur transportasi utama, seperti Bandar Udara Kertajati, Pelabuhan Patimban,…