Ekspor besi dan baja ke China pada semester I/2023 yakni senilai US$2,89 juta, naik dari capaian ekspor periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$2,76 juta.
Baja menjadi salah satu pelanggar terburuk dalam emisi karbon. Teknik produksinya selama lebih dari satu setengah abad bergantung pada bahan bakar fosil.
Sejumlah peluang dan tantangan bakal dihadapi oleh PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) apabila akhirnya merealisasikan rencana pembangunan pabrik baja nasional.
Sepanjang 2022, konsumsi baja mencapai 16,6 juta ton, sedangkan pada 2021 konsumsi itu sekitar 15,5 juta ton yang terungkit permintaan proyek infrastruktur.