Perolehan fasilitas pinjaman tersebut menandakan perseroan masih dipercaya oleh perbankan di tengah kondisi kinerja industri konstruksi yang belum membaik akibat pandemi.
PT PP Presisi Tbk. telah meraih kontrak baru sebesar Rp3,38 triliun per Juli 2021. Realisasi itu setara dengan 92% dari target kontrak baru yang diincar pada tahun ini senilai…
PPRE melaporkan kontrak baru yang didapatkan hingga akhir Juli 2021 mencapai Rp3,38 triliun atau 92 persen dari target kontrak baru tahun ini senilai Rp3,67 triliun.
Pembangunan infrastruktur pertambangan diperkirakan bernilai lebih dari Rp6 triliun yang diharapkan dapat turut meningkatkan perekonomian masyarakat Jambi.
Dengan pencapaian 76 persen dari target kontrak baru 2021 hingga semester I/2021, PP Presisi optimistis target tahun ini akan tercapai bahkan terlewati.
PPRE sedang menjajaki tiga prospek kontrak dari jasa tambang nikel yang berlokasi di Morowali Utara dan Halmahera yang merupakan tambang nikel terbesar di Indonesia.
Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso mengumumkan setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai Rp1,15 per saham. Dengan total sebanyak 10,22 miliar saham, total…
PT PP Presisi Tbk. mengantongi kontrak pembangunan infrastruktur pertambangan nikel di Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara, sehingga total raihan kontrak barunya mencapai…