Pabrik baterai Neta tersebut dimiliki oleh NV Gotion dan dibangun di provinsi Rayong, tenggara Bangkok.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membukukan estimasi belanja pajak PPnBM mobil listrik Rp390 miliar.

BYD telah memasarkan mobil listrik, serta merencanakan pembangunan pabrik di Thailand.

Perpres 79/2023 melonggarkan minimal TKDN 40% dari 2024 menjadi 2026 meringankan para produsen China seperti Sokonindo untuk mengejar target TKDN.

Pembebasan pajak bagi mobil listrik impor membuka peluang bagi Hyundai melokalisasi Ioniq 6.

Mercedes-Benz tengah mengkaji peluang produksi mobil listrik di Indonesia seiring terbitnya Perpres No. 79/2023

Perpres 79/2023 merevisi peraturan sebelumnya Perpres No. 55/2019 tentang pengembangan kendaraan listrik (BEV). Terdapat insentif untuk mobil listrik impor.

Pemerintah memundurkan target pencapaian TKDN mobil listrik lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang perubahan atas Perpres 55 Tahun 2019.

Pemberian insentif bebas PPN mobil listrik ini diiringi dengan komitmen dan progres investasi. Seiring itu, produsen China yakni BYD siap masuk pasar.

Guna mengembangkan ekosistem mobil listrik, pemerintah sempat menjanjikan membebaskan tarif PPN untuk impor mobil listrik utuh, hingga insentif mobil hybrid.

Kona EV akan menjadi mobil produksi lokal pertama Hyundai yang dilengkapi dengan baterai produksi lokal.

Insentif yang digulirkan pemerintah belum cukup memangkas harga jual mobil listrik. Selain itu, dibutuhkan penguatan infrastruktur SPKLU yang memadai.

Mercedes-Benz telah memasarkan mobil listrik dengan model EQS 350 (V295), EQS 450+ (V297), EQA 250, EQB 250, serta EQS SUV 450 (X298).

Hyundai pun juga telah meningkatkan kapasitas produksi untuk mobil listrik di beberapa fasilitas luar negeri seperti Republik Ceko dan Indonesia.

Toyota, Suzuki, dan Hyundai menguasai penjualan mobil segmen elektrik, melalui berbagai teknologi mulai dari hybrid, hingga berbasis baterai (BEV).