Polisi menduga Indra Kesuma alias Indra Kenz menghilangkan barang bukti terkait kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option aplikasi Binomo.

Polisi telah memeriksa orangtua tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option aplikasi Binomo Indra Kesuma alias Indra Kenz.

Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan pengusaha Rudy Salim dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option aplikasi Binomo, Indra Kenz.

Korban binary option dan robot trading dapat menyampaikan pengaduan melalui layanan sambungan telepon yang dibuka Bareskrim Polri mulai hari ini.

Bareskrim Polri menyebut rekening tersangka kasus Binomo, Indra Kenz hanya berisi Rp1,8 miliar saat disita.

Bareskrim Polri akan berkerja sama dengan sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Turki, Singapura, hingga Inggris guna melacak dalang Binomo.

Ada konsekuensi yang menanti akibat tindakan Indra Kenz mencoba menghilangkan barang bukti tersebut.

Polisi akan memburu siapapun yang terlibat dalam perkara trading bodong Binomo, Indra Kenz.

Rudy Salim akan diperiksa pada Jumat (18/3/2022) besok.

Indra Kenz diduga sengaja hilangkan barang bukti berupa handphone dan laptop yang berkaitan dengan tindak penipuan trading ilegal Binomo.

Rudy Salim ikut terseret kasus Binomo lantaran Indra Kenz sempat melakukan pembelian kendaraan mewah di showroom miliknya.

Youtuber Monita Christy beberkan 34 nama yang diduga sebagai afiliator penipuan berkedok binary option.

Badan Reserse Kriminal Polri bakal memburu 10 nama besar afiliator yang menggaet masyarakat ikut bermain judi online berkedok binary option.

Rudy Salim ikut terseret ke dalam kasus Indra Kenz lantaran pernah melakukan transaksi jual beli mobil mewah di showroom yang dimilikinya.

Nodiewakgenk menghapus semua konten binary option Binomo dan mengaku kini sudah hidup susah.