Saham CPIN turun 2,29% atau 125 poin ke Rp5.325 hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini.

Kinerja Japfa (JPFA) yang semakin membaik menemui momentumnya dengan penurunan harga jagung di pasar dunia.

Charoen Pokhpand Indonesia (CPIN) akan membagikan dividen interim tunai senilai Rp100 per saham.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) membukukan penurunan laba bersih sebesar 16% menjadi Rp2,67 triliun.

Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) diyakini masih memiliki harapan untuk memperbaiki kinerja di sisa tahun ini.

PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) kembali melakukan ekspor produk olahan ayam ke Singapura, UEA, dan Jepang.

PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) kembali melakukan ekspor produk olahan ayam ke Singapura pada Jumat (20/10/2023).

Tekanan pada kinerja emiten unggas Charoen Pokphand (CPIN) dan Japfa Comfeed (JPFA) disinyalir segeraa berakhir.

Emiten perunggasan CPIN, JPFA, MAIN menyiapkan strategi hadapi gejolak harga pakan.

Japfa (JPFA) dan PT Santosa Utama Lestari telah meningkatkan pinjaman jangka pendek di BCA dari Rp600 miliar, menjadi Rp950 miliar.

Emiten-semiten di sektor unggas mendapat suplemen baru untuk rapor keuangan dan sahamnya, menjadi titim terang untuk CPIN, JPFA, dkk untuk sisa 2023.

Tekanan margin masih membayangi emiten unggas CPIN dan JPFA sementara Vanguard tancap gas memborong saham keduanya.

Emiten unggas PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) membukukan rugi Rp130,61 miliar sepanjang semester I/2023, kendati penjualan bersih mengalami peningkatan.

Emiten unggas masih menghadapi risiko dari perkembangan harga jual ayam potong karena ketidakpastian dalam kelanjutan kebijakan culling dan harga pakan.

Saham Charoen Pokphand tetap diakumulasi investor asing, termasuk BlackRock Inc. meski dibayangi mendungnya kinerja sektoral.