RUPST PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) sepakat membagikan dividen final Rp2,13 triliun.

Emiten unggas Malindo Feedmill (MAIN) berbalik laba Rp87,65 miliar pada kuartal I/2024, dibanding periode sama 2023 yang rugi Rp172 miliar.

Kinerja Jpfa (JPFA) yang moncer yang sepanjang kuartal I/2024 mendorong revisi ke atas prospek saham oleh sejumlah analis dan sekuritas.

Dipimpin BlackRock, segerombol investor kakap melego kepemilikannya di Charoen Pokphand (CPIN) justru di saat kinerja tengah meningkaat

Sejumlah faktor diperkirakan mempengaruhi kinerja dari emiten perunggasan Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), setidaknya hingga 2025.

Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) diwarnai sejumlah sentimen positif tahun ini, salah satunya program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Japfa Comfeed (JPFA) menyiapkan capex Rp2 triliun 2024 untuk ekspansi di segmen hilir.

Jelang Lebaran yang menjadi momentum pertumbuhan Charoen Pokphand (CPIN), sejumlah investor institusi belanja saham emiten unggas itu.

Segerbong pemodal kakap kompak mengakumulasi saham Charoen Pokphand pada tiga bulan pertama tahun ini.

Induk dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) yang terdaftar di bursa saham Singapura yakni Japfa Ltd. berencana melakukan delisting.

Konsensus analis merekomendasikan beli saham emiten perunggasan Japfa (JPFA) meski laba turun 34,52%.

Sektor unggas diproyeksikan cerah tahun ini, mendorong perbaikan kinerja Japfa Comfeed (JPFA) setelah tertekan pada 2023.

Harga komoditas pangan yang melandai tahun ini bakal menjadi penopang kinerja Charoen Pokphand (CPIN) yang sempat melempem.

Analis mengerek rating saham sektor unggas Indonesia dari netral menjadi overweight pada tahun Pemilu 2024 seiring dengan potensi pertumbuhan kinerja.

Ada titik terang untuk saham unggas Charoen Pokphand (CPIN) dan Japfa Comfeed (JPFA) pada awal 2024 didorong sejumlah sentimen.