Kawasan Jl. M.H. Thamrin di depan Gedung Bawaslu masih disekat untuk penjagaan dan arus lalu lintas. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan ketika melintasi Gedung Bawaslu.
Aksi doa bersama rencananya akan digelar Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) pekan ini. Kegiatan doa bersama itu direncanakan berlangsung Rabu (29/5/2019) dan Jumat…
Rusuh atau kericuhan yang terjadi di beberapa titik di Jakarta 21-22 Mei 2019 bisa dipandang sebagai arena pembelajaran bagi semua pihak terkait nilai-nilai kemanusiaan.
Sejumlah petugas medis tetap bersiaga di sekitar Kantor Badan Pengawas Pemilu, di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019) malam meski situasi di kawasan itu sudah…
Pusat perbelanjaan Sarinah yang berada tepat di seberang Gedung Bawaslu menjadi area berkumpul demonstran pada aksi 22 Mei kemarin. Sehari kemudian, muncul aksi yang berbeda.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto meminta polisi mengungkap dalang dibalik mobilisasi 14 remaja dari Sukabumi yang berencana ikut aksi 22 Mei di Jakarta.
Sebanyak 13 pasien korban kericuhan tanggal 21-22 Mei 2019 masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pelni, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Kamis (23/5/2019) pagi.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan kepada aparat keamanan bahwa mereka tidak sedang berperang melawan rakyat ketika menjalankan tugas mengamankan aksi massa.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga massa anarkis yang telah diamankan jajaran Polda Metro Jaya merupakan 'preman bayaran' yang sengaja membuat kerusuhan.
Massa di depan gedung Bawaslu, Jl MH Thamrin Jakarta Rabu (22/5/2019) yang tadinya akan membubarkan diri mendadak rusuh. Belum diketahui secara pasti pemicu kerusuhan tersebut.