Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan terjadi kenaikan impor bahan baku/penolong dan barang modal yang mengalami kenaikan secara bulanan dan tahunan.

Impor dari Israel dalam kurun Januari-Juli 2024 tercatat mencapai US$39,99 juta, naik 231% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi impor susu sepanjang Januari hingga Juli 2024 meningkat sebesar 7,63% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekspor Indonesia ke Israel naik per Juli 2024 naik 1,86% secara bulanan dan 21,39% secara tahunan.

Ekspor tiga komoditas tembaga yaitu bijih logam, terak, dan abu; logam mulia dan perhiasan/permata; serta mesin dan perlengkapan elektrik tumbuh optimal.

BPS mengungkapkan penyebab kinerja ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) lesu pada Juli 2024.

Ekspor sejumlah komoditas unggulan, seperti batu bara dan CPO tercatat anjlok, turut andil pada surplus neraca dagang Juli 2024 yang menyusut.

Surplus neraca perdagangan per Juli 2024 tercatat hanya US$0,47 miliar atau US$470 Juta atau jadi yang terendah pada tahun ini.

Pelaku industri asuransi perlu menyiapkan taktik guna menghadapi pelemahan daya beli masyarakat.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (9/8/2024), diprediksi fluktuatif namun akan ditutup mengat di rentang Rp15.820—Rp15.920.

Laju pertumbuhan industri pengolahan mengalami perlambatan pada kuartal II/2024.

Bahkan jika merujuk rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 1 Agustus 2024, deflasi Juli 2024 mencapai angka 0,18% month-to-month (MtM).

Simak prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir 2024 dari ekonom.

BPS mengatakan data ekonomi Jakarta hanya tumbuh 4,9% pada kuartal II/2024, di bawah capaian nasional.

Saham-saham milik konglomerat Prajogo Pangestu terpantau ambrol pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (5/8/2024) saat IHSG terjun lebih dari 3%.