BPS mengungkapkan terjadi inflasi HPB sebesar 0,14% MtM pada Agustus 2024. Kelompok bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan sebesar 0,27%

BPS melaporkan bahwa terjadi deflasi empat bulan berturut-turut, sehingga tingkat inflasi dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) Agustus 2024 terus melandai.

BPS melaporkan komoditas bawang merah, daging ayam ras, tomat, dan telur ayam ras menjadi penyumbang utama deflasi Agustus 2024.

Komoditas bensin dan solar mencatatkan tingkat inflasi masing-masing 0,66% dan 0,43% secara bulanan terhadap inflasi Agustus 2024.

Konsensus ekonom Bloomberg memprediksi laju inflasi Indonesia masih akan melanjutkan tren penurunan pada Agustus 2024

Pada 2024, sebanyak 81,49% penduduk adalah kelompok kelas menengah dan aspiring middle class. Belanja yang mereka lakukan menjadi penopang perekonomian.

Sebanyak 17,65 juta penduduk kelas menengah merupakan orang-orang di kelompok Gen Z dan Gen Alpha. Kegemaran mereka berbelanja turut menopang perekonomian.

Median pengeluaran kelas menengah hanya berjarak Rp806.178 di atas batas aspiring middle class, tetapi terpaut Rp7,06 juta untuk naik ke kelas atas.

BPS mengungkapkan, terjadi pergeseran prioritas pengeluaran masyarakat kelas menengah dalam sepuluh tahun terakhir atau selama pemerintahan Presiden Jokowi.

Berdasarkan data BPS, setidaknya 9,4 juta penduduk kelas menengah turun kasta selama 2019 sampai 2024, salah satunya karena efek pandemi Covid-19.

Jasindo berharap masa depan industri asuransi tetap cerah meski Produk Domestik Bruto (PDB) sektor asuransi dan dana pensiun (dapen) mengalami kontraksi.

Apindo buka suara soal penyebab naiknya impor bahan baku dan barang modal pada Juli 2024.

Kenaikan impor bahan baku/penolong pada Juli 2024 dinilai tidak serta-merta meningkatkan produktivitas manufaktur yang sedang dalam fase kontraksi.

BPS melaporkan impor bahan baku/penolong meningkat 17,21% secara bulanan atau US$2,35 miliar pada Juli 2024 menjadi US$16,03 miliar.

Indonesia telah mengimpor 2,85 juta ton beras dalam tujuh bulan pertama 2024, melonjak hingga 113% YoY