Nilai kekayaan bersih raja batu bara Indonesia menguap sekitar Rp21,04 triliun dalam sehari.

Raja batu bara Low Tuck Kwong pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) berada di posisi kedua orang terkaya Indonesia, setelah Bos Grup Djarum Budi Hartono.

Konglomerat Low Tuck Kwong merogoh dana Rp5,27 miliar untuk menambah kepemilikannya di Bayan Resources (BYAN).

Saham batu bara milik taipan Low Tuck Kwong, Bayan Resources (BYAN) memimpin penguatan big cap saat IHSG ditutup menguat.

Saham BYAN, BBNI, TLKM, dan BMRI memimpin penguatan big caps pada hari ini di tengah penguatan IHSG.

Dua anak usaha PT Bayan Resources (BYAN) digugat atas perkara jual beli lahan. Akibatnya salah satu anak usaha menghentikan kegiatan operasional pertambangan.

Dalam tiga tahun terakhir, setidaknya 83 saham emiten di BEI telah mencapai lonjakan 1.000 persen atau lebih, dan kemudian berayun turun.

Dividen Bayan Resources (BYAN) lebih tinggi ketimbang Adaro (ADRO), sementara Baramulti Suksessarana (BSSR) menebar dividen 4 kali dalam setahun.

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang lebih rendah dari Indeks LQ45 sejak awal tahun menurut analis disebabkan oleh beberapa faktor.

Emiten milik Low Tuck Kwong, Bayan Resources (BYAN) memitigasi bisnis menuju energi yang ramah lingkungan.

Haji Robert baru saja menjual sebagian sahamnya di Petrosea (PTRO) ke perusahaan milik Happy Hapsoro. Bagaimana sepak terjang Haji Romo Nitiyudo Wachjo?

Bos Grup Djarum Hartono bersaudara kembali menjadi orang terkaya di Indonesia, menyalip Raja Batu Bara Los Tuck Kwong.

Low Tuck Kwong kembali melakukan pembelian saham Bayan Resources (BYAN) sebesar Rp2,62 miliar setelah menerima jatah dividen Rp7,1 triliun.

Orang terkaya RI sekaligus pendiri PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Low Tuck Kwong memiliki koleksi properti mewah di Singapura hingga Malaysia

Orang terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong, berpotensi semakin kaya dari dividen PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dan PT Samindo Resources Tbk. (MYOH).