BEI mencatatkan masih ada 21 perusahaan yang masih berada dalam pipeline IPO. Adapun 2 diantaranya merupakan perusahaan dengan aset di atas Rp250 miliar.
BEI peringatkan investor ritel agar tidak terkena jebakan influencer saham yang berisiko menggiring ke saham atau instrumen tertentu seperti CEO Jouska dulu.
anggapan BEI soal marak saham IPO boncos semester I/2024 diakibatkan faktor internal seperti fundamental kinerja dan faktor eksternal yakni ekonomi makro.
Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) menyebutkan beralihnya investor saham ke instrumen lain adalah hal rasional saat pasar dalam kondisi bearish.