BEI menyebut sebanyak 32 perusahaan antre melakukan IPO, dengan 12 perusahaan merupakan perusahaan aset skala besar.

Sebanyak 34 perusahaan sudah menyelesaikan IPO hingga 26 September 2024. Bagaimana peluang IPO ke depan?

Sejumlah korporasi menyiapkan kuda-kuda untuk menghimpun pendanaan dipasar modal jelang akhir tahun, baik dengan menerbitkan saham maupun obligasi.

Keberlanjutan insentif PPN DTP dan menguatnya indikasi IPO anak usaha membuat target saham PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) terkerek menuju level Rp800.

Direktur Utama MIND ID mengatakan tengah meminta arahan kementerian BUMN yang dinahkodai Erick Thohir ihwal rencana IPO holding tambang pelat merah tersebut.

MIND ID memastikan pemegang saham masih merencanakan IPO untuk Inalum. Penyelesian proyek SGAR Mempawah jadi konsen untuk meningkatkan kapitalisasi pasar.

Perusahaan distributor produk pengemasan PT Master Print Tbk. (PTMR) menggelar initial public offering (IPO) dengan penawaran harga saham Rp125 hingga Rp135.

Ulasan tentang aksi Hermanto Tanoko di pasar modal menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, Jumat (20/9/2024).

PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) berencana untuk mencatatkan penawaran saham perdana atau IPO dengan menawarkan harga Rp190-Rp195 per saham.

Bursa Efek Indonesia menargetkan aksi korporasi IPO akan semarak pada kuartal IV/2024. Analis sepakat, akhir tahun ini waktu yang baik untuk IPO.

PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) memarkirkan dana hasil IPO senilai Rp8,9 triliun ke dalam obligasi pemerintah. Berapa potensi cuannya?

Calon emiten PT Golden Westindo Artajaya Tbk. (GWAA) berencana melakukan ekspansi usai melakukan IPO.

OJK telah mengirimkan surat kepada BUKA untuk segera merealisasikan dana IPO yang mengendap pada obligasi Rp8,9 triliun dan sebesar Rp900 miliar pada deposito.

Calon emiten pakan ikan & udang PT Golden Westindo Artajaya Tbk. (GWAA) berecana melakukan IPO dengan menawarkan harga senilai Rp100 hingga Rp120 per saham.

Skandal dugaan gratifikasi IPO di pasar modal telah membuat Bursa Efek Indonesia atau BEI mulai berbenah dan OJK turun tangan dalam penyelidikan.