Calon emiten sedang wait and see menanti kepastian dari pemerintahan baru sebelum go public lewat IPO di Bursa Efek Indonesia.

Kilau saham UNTR di saat tebar dividen dan revisi penjualan hingga Asa pemerintah agar industri pengolahan bisa terlepas dari belenggu impor barang modal.

Analis melihat aksi IPO masih akan tertekan sampai awal 2025 usai dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden.

EY mencatat IPO Indonesia mengalami perlambatan sampai kuartal III/2024, dan mencatatkan total penghimpunan dana sebesar US$300 juta.

Daaz Bara Lestari (DAAZ) berencana melakukan IPO dengan membidik dana segar sebanyak-banyaknya Rp270 miliar.

PTPN III memastikan rencana pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) PalmCo ditunda, sembari menunggu kebijakan pemerintahan baru.

Kementerian BUMN bakal mematangkan rencana IPO Inalum selepas kepastian investor baru di proyek ekspansi smelter aluminium, Kuala Tanjung.

Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap makin banyak perusahaan BUMN yang melakukan IPO di pemerintahan Prabowo Subianto.

PT Master Print Tbk. (PTMR) akan membeli saham PT Global Putra Kusuma (GPK) senilai Rp25,09 miliar.

PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) kejar target laba bersih Rp40 miliar hingga akhir 2024.

PT Master Print Tbk. (PTMR) telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Selasa (8/10/2024).

PT Master Print Tbk. (PTMR) akan resmi listing perdana di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, selasa (8/10/2024) dengan melepas 435 juta saham.

Setelah merampungkan IPO, PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) dan PT Master Print Tbk. (PTMR) akan melantai di BEI pada 8 Oktober 2024.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut sebanyak 30 perusahaan antre dalam pipeline IPO BEI terbaru.

BEI mencatat telah terdapat 34 perusahaan yang melakukan IPO pada tahun ini, yang mana sebagian besarnya berkinerja jeblok.