Bisnis, JAKARTA — PT Bank Harda Internasional Tbk. menetapkan harga penawaran saham terbatas atau rights issue sebesar Rp100 per unit atas rencana penerbitan 7,49 miliar…

Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) Bank Harda memutuskan untuk mengangkat susunan direksi yang baru tanpa ada Direktur Utama. 

Penambahan modal tersebut tertuang dalam risalah rapat RUPS-LB yang diterima oleh Bisnis, Selasa (11/5/2021) pagi. Pada mata acara keenam disebutkan mengenai perubahan modal…

Ronald Waas adalah mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia yang membidangi sistem pembayaran. Dia ditunjuk menjadi komisaris Gojek pada 2019, dan kini merangkap Komisaris Utama…

Pengusaha Chairul Tanjung baru saja menambah kepemilikan saham di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., setelah sebelumnya mempertegas kehadiran di PT Bank Harda Internasional…

Dalam RUPST Bank Harda (BBHI) hari ini terdapat 10 mata acara yang dibahas dalam rapat.

Pada 2020, Bank Harda (BBHI) membukukan Rp37,01 miliar, setelah merugi dua tahun beruntun yakni Rp123,14 miliar pada 2018 dan Rp36,55 miliar pada 2019. Karena rugi tersebut,…

Pemilik baru Bank Harda, PT Mega Corpora, mengumumkan penawaran tender wajib pada Senin (19/4/2021).

Mega Corpora sebagai pengendali baru memang telah menyiapkan rencana pengembangan untuk Bank Harda. Perusahaan milik Chairul Tanjung itu berencana untuk melakukan perubahan…

Harga pengambalihan oleh Mega Corpora sebesar Rp149,36 per saham. Dengan demikian, total harga pengambilalihan sebesar Rp460,70 miliar.

Harga pengambilalihan oleh Mega Corpora sebesar Rp149,36 per saham, sehingga total harga pengambilalihan sebesar Rp460,70 miliar.

Awal bulan depan, pemegang saham Bank Harda akan mengetok palu persetujuan penambahan modal. Aksi korporasi melalui penerbitan saham baru ini bakal berpengaruh pada struktur…

Dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), disampaikan informasi bahwa RUPST Bank Harda (BBHI) nantinya membahas 10 mata acara.

Dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), disampaikan informasi bahwa RUPST Bank Harda (BBHI) nantinya membahas 10 mata acara.

Bank Harda memandang bahwa prospek ekonomi baik global maupun domestik akan lebih baik pada 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.