Allo Bank (BBHI) akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 11 miliar saham dengan nominal Rp100 atau 94,14 persen dari modal ditawarkan dan disetor penuh perseroan.
Berdasarkan laporan interim yang disampaikan kepada BEI, laba Allo Bank (BBHI) terpangkas 30,31 persen dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp32,86 miliar.
Plt. Direktur Utama Ari Yanuarto Asah menyampaikan total aset perseroan pada Juni 2021 tercatat Rp4,22 triliun naik 62,23% dari posisi awal tahun ini. Sementara itu, total…
Saham BBHI yang melejit seiring dengan pengumuman Bank Harda yang telah resmi berganti nama menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk. efektif sejak 30 Juni 2021.
Anthoni Salim menggenggam saham PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA), sedangkan Chairul Tanjung mengendalikan PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI). Siapa yang cuan lebih besar?
Harga saham BBHI naik 25% ke level Rp3.250 atau naik 650 poin dari harga penutupan sebelumnya. Sepanjang perdagangan hari ini, saham BBHI bergerak di rentang Rp2.610-Rp3.250.
Sepanjang perdagangan, harga saham Bank Harda bergerak di rentang Rp1.880-Rp2.350 dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 19,42 juta dan nilai transaksi 41,73 miliar.
Ketika BEI memutuskan untuk mensuspensi BABP, di saat yang sama, harga saham Bank Harda yang dimiliki oleh Chairul Tanjung justru semakin unjuk gigi dan naik hingga hampir…
Sebelum pelaksanaan tender wajib, kepemilikan Mega Corpora di BBHI sebesar 73,71 persen dan masyarakat dengan kepemilikan di bawah 5 persen sebesar 26,29 persen.
Kedua bank ini sama-sama merupakan bank skala kecil yang sejak beberapa bulan lalu terus naik signifikan karena tengah dalam proses menuju bank digital.
Berdasarkan prospektus yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Senin (17/5/2021), Bank Harda menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp100 setiap…