Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa revisi Undang-undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) hanya untuk menambah…
Rapat Pleno Badan Legislasi DPR pada Selasa (13/12) sepakat memasukkan perubahan kedua UU Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD dalam program legislasi nasional…
Politisi Partai Nasdem, Jhonny G Plate setuju dilakukannya revisi Undang-Undang DPRD, DPD, DPR, MPR (UU MD3) guna menguatkan fraksi-fraksi lain yang ada di DPR.
Pimpinan DPR melanggar undang-undang tentang DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) jika tidak membacakan surat keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) terkait pengesahan pengurus…
Agar pembahasan bisa tetap berjalan saat masa reses, DPR memutuskan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) revisi Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3).
Pimpinan DPR pesimistis pembahasan revisi UU No. 17/2014 tentang MD3 dan Peraturan DPR No. 1/2014 tentang Tata Tertib bakal tuntas seperti yang disepakati antara kedua kubu…
Penolakan 13 poin usulan DPD oleh DPR terkait dengan pembahasan revisi UU No. 17/2014 tentang MD3 dinilai hanya untuk memuluskan kepentingan Koalisi Merah Putih (KMP) dan…
Badan Legislasi DPR RI akan menyampaikan usulan DPD RI soal revisi UU No 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) ke Badan Musyawarah atau rapat konsultasi dengan…
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diminta menunda masa reses jika revisi UU No. 17/2014 tentang MD3 dan Peraturan DPR No. 1/2014 tentang Tata Tertib belum tuntas pembahasannya.
Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding menegaskan fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat akan aktif ikut rapat di alat kelengkapan dewan setelah revisi Undang-Undang nomor…
Politisi PDI-Perjuangan Arief Wibowo mengaku kecewa dengan hasil sidang paripurna DPR kesepuluh pada Rabu (26/11/2014) menunda memasukkan revisi Undang-Undang nomor 17 tahun…
Fraksi Nasdem DPR membantah melarang anggotanya ikut dalam rapat komisi sebelum Undang-Undang Nomor 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) disahkan.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menilai pembahasan revisi Undang-undang MD3 oleh DPR dan pemerintah tanpa melibatkan lembaga tersebut merupakan bentuk pelanggaran atas konstitusi.