Kapolri Listyo Sigit telah membentuk untuk mengusut kasus penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Jokowi memerintahkan kepolisian mengusut tuntas aksi polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo.

Kamera pengawas atau CCTV di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo rusak sejak dua minggu yang lalu.

Hasil autopsi sementara menunjukkan ada 7 tembakan masuk dan 6 luka tembak keluar di badan Brigadir J yang meninggal di tempat kejadian setelah ditembak Bharada E.

Bharada E dan Birgadir J saling baku tembak menggunakan senjata jenis Glock 17 dan HS.

Humas Polri mengungkap beberapa fakta atau temuan dari kasus polisi tembak polisi di Duren Tiga, mulai dari kronologi, lokasi, saksi, hingga kondisi korban meninggal dunia.

Situasi di sekitar rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo lengang saat aksi saling tembak Brigadir J dan Bharada E.

Rumah Kadiv Propram Irjen Pol Ferdy Sambo lengang usai peristiwa saling tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Brigadir J disebut polisi menyelinap ke kamar dan melecehkan istri Kadiv Propam. Belakangan polisi menyebut Brigadir J adalah sopir Istri Kadiv Propam.

Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan memaparkan luka sayatan Brigadir J berasal dari gesekan proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.

Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bentuk Tim Pencari Fakta (TPF) independen terkait kasus penembakan sesama Polisi.

Penembakan yang dilakukan oleh Bharada E ke Brigadir J dilatarbelakangi oleh dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J ke Istri dari Kepala Divisi Propam, Irjen Ferdy…

Pernyataan itu diungkapkan dia di akun YouTube miliknya, Fadli Zon Official lewat video dengan judul ‘6 Anggota FPI Ditembak Polisi, Usut Tuntas’.

Polda Sulawesi Tengah mengaku masih menyelidiki alasan oknum anggota Polri di Polsek Sirenja yang menembak anggota lain pada Jumat (8/11/2019).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memerintahkan seluruh jajaran kepolisian di wilayahnya untuk melakukan evaluasi terhadap kemilikan senjata personel.