Polri menggelar prarekonstruksi kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Presiden Jokowi sudah tiga kali menginstruksikan agar pengusutan kasus kematian Brigadir J dilakukan secara cepat, adil, dan transparan.

Keluarga Brigadir J meminta polisi untuk memperlihatkan

DPR terus mengamati perkembangan kasus penembakan Brigadir J dan masih enggan turun tangan dalam prosesnya.

Penyidik akan memenuhi permintaan keluarga Brigadir J jika memang dibutuhkan untuk kepentingan penyidikan.

Keluarga tak boleh melihat jenazah Brigadir J pasca penembakan dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) melaporkan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo ke Propam Polri.

Ferdy Sambo sudah memenuhi panggilan dan memberikan keterangan ke penyidik di Polres Jakarta Selatan.

Sejak awal kasus ini terungkap, polisi seolah gagap saat memaparkan kronologi kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Polri minta maaf atas kejadian intimidasi yang dilakukan anggotanya kepada dua wartawan saat liputan di sekitar TKP 'polisi tembak polisi', rumah Ferdy Sambo.

Polisi akan mengusut dugaan intimidasi yang menimpa dua wartawan saat meliput di sekitar rumah Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo menangis ketika didatangi oleh Fadil Imran di kantor Propam, Rabu (13/7/2022).

Ketua RT kecewa dan kesal dengan sikap yang dilakukan oleh polisi karena tidak meminta izin atau sekedar memberikan info kepada dirinya.

Suara tembakan dari arah rumah Irjen Pol Ferdy Sambo tidak beruntun. Sementara polisi menyatakan sebaliknya.

CCTV di sekitar rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo diganti polisi pada Sabtu (9/7/2022).