Kejagung sudah mengantongi beberapa nama calon tersangka korporasi beserta alat bukti yang cukup terkait kasus korupsi Asabri.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pernyataannya bukan merupakan sebuah sikap arogansi, melainkan empati dan keberpihakan yang perlu dilakukan.

Aset yang akan dilelang tersebut adalah belasan bus dan kendaraan berupa mobil milik tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi Asabri. 

Kecurangan itu berupa kesepakatan pengaturan, penempatan dana investasi pada beberapa pemilik perusahaan atau pemilik saham dalam bentuk saham dan reksadana.

Investasi dilakukan dengan cara melanggar hukum dalam bentuk saham dan investasi yang berisiko tinggi dan tidak likuid.

Penyusutan nilai kerugian negara kasus Asabri terjadi setelah tim auditor internal di Kejagung dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menghitung ulang nilai kerugian negara kasus…

Sebelumnya, pihak Kejagung sempat menyebutkan nilai kerugian negara dalam kasus korupsi PT Asabri mencapai Rp23,71 triliun. Namun, angka tersebut menyusut menjadi Rp22,78…

Penyitaan saham itu dilakukan Kejaksaan Agung terkait dengan perkara dugaan tindakan korupsi dalam pengelolaan uang dan investasi PT Asabri (Persero) dengan tersangka Heru…

Kejaksaan Agung menyita 51 persen saham TRAM di anak usahanya yaitu PT Hanochem Shipping (HS).

Tujuh berkas perkara dugaan tindak pidana korupsi pada PT Asabri (Persero) telah lengkap atau P-21, kecuali dua berkas perkara lainnya yakni milik Benny Tjokrosaputro dan…

Kejagung menyatakan berkas perkara tujuh dari sembilan tersangka kasus dugaan korupsi PT Asabri (Persero) telah lengkap dan siap disidangkan.

Pemasanan plang tanda sita itu menyusul penyitaan aset milik Heru Hidayat berupa tanah seluas 16 hektare (16.813 meter persegi) yang disita jaksa penyidik.

Dari transaksi penjualan ini, porsi kepemilikan saham BBYB oleh Asabri pun berkurang dari 16,48 persen menjadi 16,44 persen.

Awalnya, Semua apartemen milik tersangka ingin dilelang oleh tim penyidik Kejagung meski belum ada putusan dari Pengadilan Tipikor Jakarta.

Pihak BPK sampai saat ini masih belum menyerahkan hasil penghitungan kerugian negara (PKN) dalam kasus korupsi Asabri ke penyidik Kejagung.