Surplus neraca perdagangan US$5,09 miliar pada Juni tahun ini dinilai akan menjadi penyelamat dari ancaman resesi ekonomi seperti yang dialami oleh Sri Lanka.
Moeldoko menilai, hasil survei Bloomberg menunjukkan bahwa bahwa fundamental ekonomi domestik kita kuat dan memiliki daya tahan di tengah risiko global yang masih eskalatif.