PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), masih menarik untuk dicermati setelah resmi IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) sekalipun sempat menyentuh level ARB?
Isu pertambangan ilegal yang berpengaruh besar terhadap minat investor lokal maupun global berinvestasi di Indonesia, menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia
Perusahaan BUMN PT Sarana Multigriya Finansial dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) meramaikan bursa pekan ini dengan nilai emisi hingga triliunan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat market cap Pertamina Geothermal Energy (PGEO) terbesar keempat di antara anak usaha BUMN lain setelah BRIS, ANTM, dan MTEL.
Setelah Pertamina Geothermal (PGEO), Mandiri Sekuritas masih akan membawa beberapa perusahaan dengan nilai emisi jumbo untuk melantai di Bursa tahun ini.
Kementerian BUMN menjelaskan sejumlah target PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) setelah IPO, di antaranya meningkatkan kapasitas pembangkit listrik.