Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa (11/6/2024) jelang pengumuman hasil rapat Federal Reserve pekan ini.

Wall Street menguat pada Senin (10/6/2024) dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi.

Wall Street tertekan setelah laporan pekerjaan yang dianggap penting bagi ekspektasi penurunan suku bunga The Fed menunjukkan pertumbuhan perekrutan.

Wall Street berakhir sedikit lebih tinggi pada Selasa dini hari menyusul data pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.

Wall Street anjlok pada perdagangan Kamis (30/5/2024) seiring dengan kekhawatiran investor terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve.

IHSG semakin melemah seiring dengan anjloknya saham emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan sentimen The Fed.

Wall Street anjlok pada perdagangan Rabu (29/5/2024) seiring dengan lonjakan obligasi AS karena prediksi The Fed menahan suku bunga lebih lama.

Indeks Nasdaq melampaui level 17.000 untuk pertama kalinya pada Rabu dini hari, (29/5/2024), didorong oleh kenaikan saham Nvidia.

IHSG hari ini masih berpeluang naik seiring dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan. Laju IHSG juga dipengaruhi pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

Wall Street kompak menguat jelang pengumuman kebijakan The Fed dan rilis keuangan NVIDIA.

Wall Street mencapai rekor tertinggi karena menurunnya data inflasi AS memicu harapan Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.

Bursa Asia hari ini naik menyusul reli Wall Street karena peluang pemangkasan suku bunga The Fed.

Wall Street atau saham-saham AS beragam pada hari Rabu (8/5/2024) karena investor mencoba membaca rencana penurunan suku bunga The Fed.

Wall Street terkoreksi karena investor belum melihat kemungkinan Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga tahun ini.

Wall Street ditutup menguat karena ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bakal terjadi dua kali pada tahun ini.