Bisnis, JAKARTA — PT Phapros Tbk. menilai usulan obat jenis fitofarmaka dalam formularium nasional atau fornas dapat menjadi pendorong bagi pelaku industri farmasi atau obat…
PT Phapros Tbk. menyalurkan dana kemitraan kepada pelaku usaha kecil dan menengah agar memperoleh peningkatan kemampuan dalam pengembangan pasar dan akses modal.
Hadapi pemulihan ekonomi dan vaksinasi Covid-19, sejumlah emiten farmasi menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) cukup tinggi. Namun, ada pula yang…
Tahun ini, PT Phapros Tbk. (PEHA) hanya mengalokasikan investasi pada hal-hal yang bersifat rutin karena investasi besar sudah dilakukan pada 2017 dan 2018.
Guna menggenjot penjualan, PT Phapros Tbk. akan menguatkan sinergi dengan perusahaan holding PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) melalui channel retail kimia farma apotek
Bisnis, JAKARTA — PT Phapros Tbk. terus meningkatkan investasi di bidang teknologi yang ramah lingkungan untuk menopang kegiatan operasional yang dijalankan oleh perusahaan…
Industri farmasi sedang menghadapi kondisi moderate raised di mana permintaan produk-produk farmasi yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 meningkat, di sisi lain permintaan…
PT Phapros Tbk. mencatatkan pendapatan ekspor konsolidasi tumbuh lebih dari 5 persen sejauh ini. Adapun, permintaan pasar global diduga menjadi pendorong utama.
Penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung memberi dampak pada pergeseran portofolio obat PT Phapros Tbk. yang kini menjadi mayoritas atau 51 persen untuk obat generik.
Perseroan menyatakan akan memfokuskan produksi pada portofolio produk yang sesuai dengan kondisi pandemi agar bisa mendukung kesehatan dan kebutuhan nasional saat ini.
Emiten farmasi dinilai sebagai sektor yang cukup mampu berkelit di tengah tekanan Covid-19. Lalu apakah hal itu berlaku pula pada BUMN yang menjadi emiten di sektor farmasi?…
Perseroan menyatakan akan terus mengendalikan ketersediaan produk, mengendalikan ketepatan kualitas, jumlah, dan waktu ketersediaan produk sesuai dengan permintaan pasar.
PT Phapros Tbk meraih penghargaan dari dua media berbeda yaitu Living Legend Companies 2020 dari Majalah SWA dan TOP 5 CSR for Indonesia CSR – PKBL versi Majalah Warta Ekonomi.
Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko menyatakan pihaknya mengusahakan peningkatan margin dengan melakukan efisiensi beban serta peningkatan produktivitas manufaktur.