Rencana demutualisasi atau perubahan bentuk asuransi Bumiputera menjadi perseroan terbatas kembali mengemuka, bahkan mendapatkan sinyal lampu hijau dari OJK.
AJB Bumiputera akan mendapatkan uang tunai Rp1,1 miliar dari dividen, ketika aset saham menyusut pada tahun berjalan. Kas bergerak mengikuti pembayaran klaim.
Entitas investasi AJB Bumiputera 1912 yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) atau Marein mencatatkan hasil akibat menguatnya dolar Amerika Serikat.
Manajemen AJB Bumiputera 1912 menyatakan sudah terdapat peminat yang akan membeli aset perusahaan, yang nantinya akan digunakan untuk pembayaran klaim asuransi.
AJB Bumiputera 1912 mendapatkan mandat terbaru dari OJK atas rencana penyehatannya, yakni harus membayar klaim secara merata atas seluruh tagihan yang timbul.
Ibnu Nugroho diangkat menjadi Direktur Operasional dan SDM AJB Bumiputera 1912 berdasarkan Rapat Umum Anggota Luar Biasa (RUALB) yang digelar pada 28 Mei 2024.