PLTS Cirata menjadi motor pendorong bagi Presiden Jokowi untuk terus meningkatkan produksi energi terbarukan, seperti dari tenaga surya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata, Jawa Barat, pada Kamis (9/11/2023).

Proyek PLTS Terapung Cirata disebut terbesar se-Asia Tenggara. Proyek yang masuk dalam PSN ini mempunyai kapasitas sebesar 145 MWac atau setara 192 MWp.

Presiden Jokowi mengatakan proyek yang akan digarap oleh PT PLN Nusantara Power ditarget beroperasi komersial mulai Mei 2024.

Rancangan Permen PLTS Atap Kementerian ESDM dikembalikan oleh Seskab

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk 20 lokasi se-Jatim.

PT Indonesia Infrastructure Finance suntik Rp250 miliar ke PT Ananta Surya Kencana untuk proyek PLTS.

Emiten sawit favorit Lo Kheng Hong, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) melalui anak usahanya PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) mengembangkan PLTS.

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Jawa Barat segera beroperasi komersial pada akhir Oktober 2023.

Emiten kertas Grup Sinarmas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) menggandeng SUN Energy mengembangkan PLTS Atap berkapasitas 9,8 MWp.

Emiten kertas Grup Sinarmas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) menggandeng SUN Energy dalam instalasi PLTS Atap berkapasitas 9,8 megawatt peak di Jatim.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Tjiwi Kimia untuk mendorong praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan

PT Krakatau Daya Listrik (KDL), anak usaha Chandra Asri Group, menargetkan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 3MW

TBS Energi Utama (TOBA) afiliasi Pandu Sjahrir mengatakan akan memperbesar porsi pembangkit listrik EBT hingga tiga kali lipat.

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) telah mendapatkan persetujuan bersyarat untuk mengekspor listrik bersih ke Singapura berkapasitas 600 megawatt.