Kini Rivan Purwantono dipercaya kembali ke Bukopin menjadi direktur utama. Tugas berat menanti di bank yang didirikan oleh Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo)…

Rapat Umum Pemegang Saham Bank Bukopin pagi ini rencananya akan mengangkat Rivan A Purwantono sebagai Direktur Utama serta mengangkat Sapto Amal Damandari, mantan Wakil Ketua…

Berdasarkan pengumuman panggilan RUPST perseroan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), rapat kali ini akan membahas enam mata acara.

Melalui keterangan resmi, Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto mengatakan perseroan telah menerima surat OJK pada 11 Juni 2020 perihal Permintaan Technical Asistance terhadap…

Kookmin dikabarkan menaruh dana senilai US$200 juta di Bukopin sebagai komitmen menjadi pemegang saham pengendali. Adapun, Bosowa menempatkan dana senilai Rp193 miliar.

Drama penguatan modal PT Bank Bukopin Tbk. hingga kini masih belum usai. Dinamika seputar penentuan pemegang saham pengendalinya atau PSP tetap bergulir.

Kookmin dikabarkan menaruh dana senilai US$200 juta di Bukopin sebagai komitmen menjadi pemegang saham pengendali. Adapun, Bosowa menempatkan dana senilai Rp193 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang disampaikan Selasa (16/6/2020), Bank Bukopin menanggapi berbagai pemberitaan di media massa.

Bosowa telah menempatkan dana di escrow account sejak akhir Maret 2020 hingga pertengahan Mei 2020 senilai Rp239 miliar.

Negosiasi di antara pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk., tergolong cukup alot. Beredarnya berbagai informasi dan data menjadikan pertanyaan tentang pemegang saham pengendali…

Meski perbankan asal Korsel di Tanah Air terus bertambah, tapi kinerja mereka masih belum sepenuhnya dapat memenangkan pasar. Ini terlihat dari kinerja laba 5 tahun terakhir.

Direktur Utama Bosowa Corporindo Sadikin Aksa mengatakan telah menindaklanjuti pelaksanaan komitmen untuk Penawaran Umum Terbatas (PUT) V sejak akhir Maret 2020.

Bank Bukopin pun berpendapat hal tersebut menjadi sinyal yang baik bagi perseroan.

Kepemilikan saham Bosowa di Bukopin saat ini tercatat sebesar 23,395 persen, sedangkan Kookmin sebesar 21,996 persen.

Perseroan berharap nasabah dan investor tidak resah karena proses Kookmin untuk menjadi pemegang saham pengendali masih berjalan.