Namun, OJK menyebutkan permasalahan tersebut sudah usai dan membantu Kookmin untuk memenuhi kewajibannya dan menjadi pemegang saham pengendali di Bank Bukopin.
Bank asal Korea Selatan inj merupakan bagian dari KB Financial Group. Bank yang berbasis di Korea tersebut tercatat sebagai bank dengan pencapaian net income terbesar di…
Kookmin saat ini tercatat sebagai pemegang saham terbesar kedua Bank Bukopin dengan kepemilikan saham 22 persen. Adapun pemegang saham pengendali adalah Bosowa Corporation…
Rumor penugasan ini mencuat dalam permasalahan permodalan yang terjadi pada PT Bank Bukopin Tbk. Perusahaan yang 8,92 persen sahamnya dimiliki pemerintah tersebut membutuhkan…
Pemerintah dapat melaksanakan program pemulihan ekonomi nasional dengan melakukan penanaman modal negara, penempatan dana, penjaminan, dan bahkan investasi pemerintah.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, sebagai badan usaha profesional, bukan tugas Bank BUMN untuk menyelamatkan bank lain.
Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan telah menerima pernyataan Kookmin Bank bahwa siap menjadi pemegang saham pengendali tunggal dengan mengambil alih 51 persen saham PT Bank…
Pengetatan likuiditas menjadi salah satu tantangan yang sulit dihindari perbankan ketika permintaan restrukturisasi kredit meningkat signifikan, terutama akibat pandemi Covid-19…
Saat ini perseroan dalam proses penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) V dengan dokumen pendaftaran yang saat ini masih dalam kajian final di Otoritas Jasa…
Penerbitan penawaran umum terbatas (PUT) V dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 4,7 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Tak hanya memberikan dukungan modal, tetapi bank asal Korea Selatan ini tampaknya akan melakukan pengembangan dari sisi manajerial sekaligus dengan merombak jajaran direksinya.
Eko Rachmansyah Gindo mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP). Pengunduran ini mendatangkan tanda tanya karena dilakukan…
Di tengah rencana aksi korporasi penambahan modal dan pergantian pengendali PT Bank Bukopin Tbk. ditinggal oleh Direktur Utamanya Eko Rachmansyah Gindo.