Bank Indonesia akan menahan suku bunga BI stabil untuk sementara waktu demi menjaga rupiah dari volatilitas pasar global, meskipun inflasi bergerak rendah.
Kenaikan BI7DRR sejak Agustus 2022 hingga Januari 2023 sebesar 225 bps merupakan langkah yang harus diambil dalam rangka mengendalikan ekspektasi inflasi.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan rupiah masih memiliki ruang apresiasi sejalan dengan kondisi eksternal Indonesia yang tetap kuat.
Laporan Bank for International Settlements (BIS) mengungkapkan bahwa ekonomi global berada dalam titik kritis dan memerlukan kebijakan yang tepat untuk menanganinya, terutama…
Sejumlah lembaga menunjukkan keyakinannya akan normalisasi kebijakan moneter, dengan proyeksi turunnya suku bunga BI dalam waktu dekat, paling tidak pada 2024.
Inflasi Mei 2023 konsisten melanjutkan tren penurunan, sehingga menarik perhatian pelaku pasar dan investor soal pengaruhnya terhadap pergerakan suku bunga BI.