Dua orang Anggota BPK dari parpol terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi yang ditangani dua penegak hukum berbeda, Pius Lustrilanang dan Achsanul Qosasi.

KPK menyegel ruangan kerja Anggota BPK VI Pius Lustrilanang. Pius diduga terlibat di kasus Pj Bupati Sorong yang kena OTT KPK beberapa hari lalu

KPK menyegel ruang kerja Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang.

Konstruksi perkara dugaan korupsi tersebut berawal saat BPK hendak melakukan pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

Kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G Kominfo di daerah 3T yang merugikan negara Rp8,32 triliun menyeret Anggota BPK Achsanul Qosasi sebagai tersangka.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) buka suara setelah Achsanul Qosasi resmi menjadi tersangka kasus korupsi BTS Kominfo.

Anggota BPK Achsanul Qosasi diduga terima Rp40 miliar terkait dengan jabatannya dalam kasus korupsi BTS 4G Kominfo.

Kejagung menetapkan Anggota III BPK Achsanul Qosasi sebagai tersangka baru dalam perkara dugaan korupsi BTS 4G Kominfo

Kejagung menunggu persetujuan tertulis dari Presiden Jokowi untuk memeriksa Anggota III BPK Achsanul Qosasi, yang namanya disebut dalam persidangan kasus BTS

Kejagung bakal memanggil pejabat BPK Achsanul Qosasi dalam kasus korupsi BTS 4G Kominfo.

Nama Anggota BPK Achsanul Qosasi disebut dalam sidang korupsi BTS Kominfo.

Kejagung bakal menjemput paksa sosok penerima aliran dana korupsi BTS 4G Kominfo yakni Nistra Yohan dan Sadikin.

KPK membuka kemungkinan untuk mengusut lebih jauh dugaan keterlibatan seorang anggota Komisi V DPR dan auditor BPK

BPK mencopot pemeriksanya yang disebut menerima suap proyek jalur kereta api.

Terungkapnya nama oknum BPK di kasus suap Kemenhub menambah daftar panjang oknum BPK yang terjerat perkara di KPK.