Konflik perang Iran vs Israel memberikan efek positif pada perdagangan komoditas dengan peningkatan transaksi.

Harga rata-rata telur dan minyak goreng masih mengalami kenaikan pada hari ini, Kamis (18/4/2024), meski lebaran sudah usai.

Sejumlah emiten mengatur strategi menghadapi pelemahan rupiah yang menembus Rp16.200 per dolar AS.

Ekonom sarankan PT Pertamina (Persero) untuk segera memitigasi dampak pelemahan rupiah atas potensi beban impor dan nilai tukar tahun ini.

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah untuk melakukan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi dampak memanasnya konflik Iran-Israel.

Pemerintah meminta Pertamina untuk mulai merenegosiasi kontrak mata uang asing ke rupiah dengan mitranya. Berikut ini alasannya.

Setelah menembus batas psikologis Rp16.000, rupiah masih terus melemah di hadapan dolar AS. Berbagai strategi diluncurkan demi menjaga stabilitas nilai tukar.

Saham emiten emas dan minyak diprediksi melesat seiring konflik Iran-Israel yang semakin memanas.

Memanasnya konflik Iran-Israel menjadi bahan bakar penguatan emiten sektor migas.

China merupakan pelanggan utama minyak Iran, juga mendukung negara itu bergabung dengan BRICS. Ketegangan dengan Israel tidak menggoyahkan hubungan China-Iran.

Harold Hamm, dari anak petani yang jadi orang terkaya di industri minyak dan gas

Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar menyatakan konflik Iran vs Israel membuka peluang terhadap kenaikan harga minyak.

Kementerian ESDM memprediksi harga minyak mentah bisa tembus US$100 per barel, dampak perang Iran-Israel.

Di tengah kenaikan harga minyak dunia, investor dapat mencermati beberapa saham di antaranya AKRA, ELSA, ENRG, dan MEDC.

Harga minyak dunia pada Selasa (16/4/2024) naik karena Israel bersumpah untuk membalas serangan Iran