Minyak WTI kontrak Juli 2024 menguat 0,11% atau 0,08 poin ke level US$75,61 per barel, setelah sebelumnya melemah 1,90% dalam sepekan.

Harga emas mencatatkan pelemahan dalam sepekan dan mengalami penurunan terbesar dalam 3 tahun terakhir.

Harga minyak melambung 2% setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memilih untuk menurunkan suku bunga, memicu harapan bahwa The Fed akan melakukan hal yang sama.

Kalangan produsen telah menyetujui rencana kenaikan HET MinyaKita hingga Rp2.000/liter.

Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (5/6/2024), usai data pasar tenaga kerja AS yang lemah memperkuat spekulasi penurunan suku bunga The Fed.

Sinyal stok AS yang meningkat membuat harga minyak dekati level terendah.

Penurunan harga minyak mentah Mei 2024 seiring ketidakpastian perekonomian Amerika Serikat.

Tren penurunan saham Medco Energi (MEDC) seiring dengan kompaknya pemodal jumbo melepas sahamnya.

Harga emas variatif pada perdagangan Selasa (4/6/2024). Batu bara juga ditutup variatif dan minyak mentah melesu.

Harga tandan buah sawit di wilayah Sumatra Utara mengalami kenaikan menjadi Rp2.883,82 per kilogram (kg).

Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2024 di zona hijau pada perdagangan hari ini (3/6) pukul 9.10 WIB ke level US$77,49.

Harga minyak dunia turun pada perdagangan Jumat (31/5/2024) dan membukukan kerugian mingguan karena investor menunggu pertemuan OPEC+ pekan ini.

Pertamina membeberkan asalan tak menaikkan harga BBM nonsubsidi per 1 Juni 2024.

Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2024 melemah 0,43% atau 0,39 poin ke level US$77,61 per barel.

Kontrak minyak mentah WTI untuk pengiriman Juli 2024 melemah -0,43% atau -0,34 poin ke level US$78,89 per barel pada pukul 14.50 WIB.