Capres Prabowo Subianto menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa 8% dalam waktu 5 tahun ke depan, sementara target 7% Presiden Jokowi tak pernah tercapai.
Pemerintah merencanakan target pertumbuhan ekonomi 2025 hingga 5,6%, angka yang bahkan belum pernah tercapai oleh Jokowi. Pelebaran defisit APBN jadi amunisi.
Bappenas memberikan kisi-kisi asumsi makro dalam APBN 2025 yang kemungkinan dijalankan oleh calon Presiden Prabowo - Gibran setelah memimpin di real count KPU.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini yang diperkirakan mencapai 5,2%.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia perlu menarik investasi yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.