Sejumlah emiten farmasi bersiap memacu kinerja pada 2021 dengan mengeluarkan produk baru dan meningkatkan saluran penjualan.

Pada 2021, Sido Muncul akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp135 miliar. Dana tersebut bakal digunakan untuk menyelesaikan fasilitas…

Optimisme ini didorong oleh catatan historis. Pendapatan SIDO pada kuartal keempat selalu menjadi yang terbesar dibanding kuartal-kuartal sebelumnya.

Jonan pun mengabarkan soal jabatan barunya ini lewat akun instagramnya @ignasius.jonan. Dalam unggahannya tersebut, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Direktur…

Sejumlah perusahaan konsumer yakin kinerja kuartal terakhir 2020 cenderung bertumbuh seiring dengan pemulihan daya beli.

Dalam waktu dekat terdapat setidaknya empat emiten yang siap membagikan dividen, yakni PT Astra International Tbk.; PT Provident Agro Tbk. ; PT Industri Jamu dan Farmasi…

Sido Muncul (SIDO) berencana membagikan total nilai dividen sebesar Rp372,11 miliar atau setaraRp12,5 per saham .

Berdasarkan keterangan perseroan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/10/2020), perseroan berencana untuk membagikan total nilai dividen sebesar…

Bisnis, JAKARTA — Laba bersih PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. tumbuh 10,78% year on year menjadi Rp640,8 miliar per kuartal III/2020 sejalan dengan kenaikan…

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengatakan optimis masih bisa mencetak pendapatan dan laba bersih masing-masing dua digit hingga akhir tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan yang diunggah di laman website perseroan, emiten berkode saham SIDO tersebut mencatatkan kenaikan laba bersih 10,78 persen secara tahunan menjadi…

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengatakan salah satu pendorong tumbuhnya perusahaan adalah dengan penawaran saham ke publik melalui skema initial public offering…

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham SIDO melonjak 8,72 persen atau 65 poin menjadi Rp810. Total transaksi mencapai Rp117 miliar.

Saham SIDO mengawali perdagangan di level Rp750 per saham dan langsung melonjak 7,69 persen atau 57,5 poin ke level Rp805 per saham.

SIDO akan melakukan stock split dengan rasio 1:2, sehingga jumlah saham beredar SIDO sebanyak 15 miliar saham akan bertambah menjadi 30 miliar saham