Emiten produsen logam, PT Timah Tbk. (TINS) membukukan laba bersih sebesar Rp1,04 triliun sepanjang 2022. Jumlah itu turun dari posisi tahun sebelumnya.
Teknologi TSL Ausmelt Furnace mampu mengolah bijih timah kadar rendah mulai dari 40-70 persen Sn dengan kapasitas produksi mencapai 40.000 ton per tahun
TINS dan ANTM siapkan strategi mulai dari mempercepat upaya hilirisasi maupun memperkuat pasar domestik untuk antisipasi rencana larangan ekspor mineral.
RHB Sekuritas memprediski IHSG akan terkoreksi dengan range pergerakan IHSG dikisaran 6.753 hingga 6.969. Adapun saham yang direkomendasikan: ADRO, BTN, TINS.