PT Pamapersada Nusantara bersama dengan PT Jembayan Muarabara, PT Arzara Baraindo Energitama, dan PT Kemilau Rindang Abadi menandatangani kesepakatan perpanjangan kontrak…

Saham United Tractors (UNTR) dinilai masih layak dikoleksi, meskipun volume penjualan alat berat pada 2020, turun 46,5 persen dibandingkan dengan 2019.

Kendati belum bisa menyamai kinerja periode 2019, tahun ini kinerja pembiayaan multifinance bisa dipastikan tak akan anjlok lagi seperti periode 2020.

Transkon Jaya memperluas cakupan pasar pada 2021 ke wilayah Maluku, Sulawesi, hingga Sumatra.

MTF memproyeksi alat berat akan menghiasi 10 persen portofolionya. Padahal, sebelumnya perseroan membatasi agar sektor ini tak melebihi 5 persen.

Saham emiten alat berat naik berkisar 2,5 persen hingga 5,6 persen dalam sepekan terakhir, menyusul sentimen positif dari kenaikan harga komoditas.

Volvo Group telah memulai pengiriman truk dan alat berat yang sepenuhnya listrik. Eiffage, kontraktor di Prancis, menjadi penerima pertama truk Volvo FE Electric serba listrik…

INTA akan memacu bisnis di segmen penjualan alat berat dan servis, fabrikasi dan infrastruktur, serta kelistrikan melalui PLTU.

Ekskavator dengan harga terjangkau tersebut akan dibuat di Jepang atau Thailand.

Tren permintaan alat berat pada 2021 akan bergeser menuju sektor perkebunan dan konstruksi. Pasalnya, permintaan dari sektor pertambangan dinilai belum akan membaik pada…

PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) anak usaha PT ABM Investama Tbk telah menyelesaikan pekerjaan proyek logistik dari PT Trakindo Utama untuk mobilisasi 18 unit truk jumbo…

Industri alat berat menilai krisi ekonomi pada 2020 merupakan krisis yang terberat dari dua krisis sebelumnya pada 1998 dan 2008. Pasalnya, industri alat berat telah terpukul…

Perseroan akan mengeluarkan belanja modal sekitar US$6,1 juta yang separuhnya akan digunakan untuk mengembangkan bisnis penyewaan mesin.

Direktur Hexindo Adiperkasa Dwi Swasono menyampaikan total penjualan unit alat berat untuk tahun fiskal 2020 yaitu periode 1 April 2020 - 31 Maret 2021 sebesar 1.319 unit…

Direktur Utama Hexindo Adiperkasa Djonggi Gultom mengatakan sebanyak 80 persen dari laba 2019 atau senilai US$30,74 juta akan dibagian sebagai dividen.