Bisnis, JAKARTA — PT United Tractors Tbk. mendongkrak target penjualan alat berat Komatsu pada tahun ini sejalan dengan kenaikan permintaan di tengah memanasnya harga komoditas.

Kenaikan harga komoditas yang mengungkit bisnis alat berat Komatsu United Tractors (UNTR). Akankah katalis itu mendongkrak laju saham perseroan?

Hinabi mencatat sepanjang kuartal I/2021 produksi alat berat sudah mencapai level 1.417 dan diproyeksi akan mencapai level 6.000 unit tahun ini.

Pada tiga bulan pertama 2021, perseroan sudah mengantongi kenaikan penjualan sebesar 43 persen secara kuartalan dari sektor di luar tambang.

Perusahaan penjual alat berat berupaya memanfaatkan tren positif yang dialami oleh komoditas pertambangan. PT Intraco Penta Tbk. (INTA) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR)…

INTA terus melihat peluang pasar penjualan alat berat selain sektor pertambangan yang selama ini sudah menjadi spesialisasi utama perseroan.

Begini kinerja sektoral pembiayaan alat berat hingga Mei 2021.

Permintaan pembiayaan alat berat tampak telah memasuki fase perbaikan, namun realisasinya tampak belum optimal pada semester I/2021 akibat keterbatasan supply.

Sepanjang empat bulan pertama tahun ini emiten berkode saham UNTR itu telah menjual 909 unit alat berat, tumbuh 26,77 persen dibandingkan dengan perolehan 717 unit pada periode…

Target volume penjualan alat berat UNTR pada 2021 disesuaikan menjadi 2.500 unit dari sebelumnya sebanyak 1.700 unit

Permintaan alat berat pada kuartal II/2021 terus mengalami peningkatan ke arah positif seiring dengan peningkatan harga komoditas tambang sepanjang tahun berjalan 2021.

Industri alat berat nasional bersiap mendulang keuntungan tahun ini seiring dengan permintaan yang mulai membaik setelah sempat tertekan pandemi Covid-19.

Secara postur tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) alat berat dalam negeri sudah mencapai lebih dari 40 persen.

Sepanjang kuartal I/2021, Hinabi mencatat produksi alat berat sudah mencapai level 1.417.rnrn rnrn 

Pertumbuhan tersebut disokong oleh hydraulic excavator yang tumbuh 33,4 persen secara tahunan menjadi 1.331 unit.