Setelah sempat bertahan di zona merah, indeks saham konsumer non-siklikal yang dihuni ICBP, INDF, MYOR, kini kembali hijau dengan penguatan sebesar 0,50% YtD.

BI Cirebon masih memprioritaskan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) naik kelas.

Pergerakan rupiah kian menguat seiring dengan ekspektasi tinggi akan penurunan suku bunga acuan. Bagaimana ramalan nasib rupiah pada akhir tahun ini?

Penjualan eceran pada Agustus 2024 diprediksi meningkat secara tahunan maupun bulanan, salah satunya terkerek momen HUT Republik Indonesia.

Indeks penjualan eceran pada Juli mencapai 212,4 atau tumuh 4,5% (YoY). Pada Agustus 2024 diperkirakan naik ke 215,9 atau tumbuh (YoY).

Grup Sinar Mas (DSSA) garap dua blok panas bumi hingga Kalangan perbankan menghitung peluang dari penerapan teknologi kecerdasan buatan.

Ekonom Indef mendorong penurunan suku bunga acuan atau BI Rate tanpa menunggu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed memangkas Fed Fund Rate.

Penerapan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di sektor perbankan memiliki sejumlah tantangan meski dinilai mampu meningkatkan efisiensi.

BI mengungkapkan penerapan AI sendiri sudah lumrah di beberapa bank sentral sejumlah negara, seperti di Europeean Central Bank dan Bank of Canada.

Bank Indonesia (BI) melaporkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia semakin optimistis pada Agustus 2024.

Dari total uang kartal baru yang disiapkan BI Provinsi Papua Barat sebesar Rp9,64 miliar dalam ekspedisi tersebut, Rp5,2 miliar terserap di distrik Kaimana.

BI memaparkan capaian dari kebijakan mengenai Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) pada 2025 hingga fokus pada 2030.

Golden Energy Mines (GEMS) dijadwalkan membagi dividen kepada para investor sebesar US$150 juta atau setara Rp397,27 per saham pekan depan, Jumat (13/9/2024).

Kegiatan kas keliling menggunakan KRI tahun ini memulai perjalanannya dari Pelabuhan Koarmada 3, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Bank Indonesia (BI) mencatat terjadi aliran keluar modal asing sebesar Rp2,49 triliun dari pasar keuangan domestik pada pekan pertama September 2024.