SRBI, instrumen pro-market yang pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2023, akan menarik para investor asing dan pada akhirnya mendorong stabilisasi rupiah.
Tidak efektifnya BI Rate dalam memengaruhi suku bunga kredit dan penyalurannya membuat pemerintah harus berusaha ekstra mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Bank Indonesia mendorong perbankan dan industri keuangan lainnya untuk menyalurkan pembiayaan terhadap sektor ekonomi hijau untuk mendorong net zero emission.