Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di industri perbankan diproyeksi meningkat pada 2024.

Kredit berdasarkan lokasi proyek atau jenis kredit yang dilakukan di daerah berbeda dari tempat kantor pusat lembaga jasa keuangan selaku penyedia kredit.

Bank-bank seperti Mandiri (BMRI), BNI (BBNI), BRI (BBRI) dan BCA (BBCA) menargetkan pertumbuhan kredit hingga 10%-12% pada 2024.

Bank jumbo seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) diproyeksikan mencatatkan kinerja laba yang moncer pada akhir 2023

Penggunaan KUR yang menyimpang berasal dari pihak perbankan dengan menerapkan agunan. Dari sisi penerima, penggunaan KUR malah dijadikan dana konsumtif.

Tumbuhnya pembiayaan pada kuartal III/2023 ditopang oleh pulihnya sejumlah lapangan usaha yang sebelumnya mengalami kontraksi.

OJK mencatat penyaluran kredit perbankan di Malang sampai dengan September 2023, telah mencapai Rp89,58 triliun

Per September 2023, kredit perbankan tumbuh sebesar 8,96% menjadi Rp6.837,3 triliun, melambat secara tahunan (year-on-year/yoy) dari September 2022, yakni 11%

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) membukukan laba bersih Rp1,16 triliun pada kuartal III/2023.

BI meyakini kredit perbankan tumbuh 9% hingga 11% pada akhir tahun. Pada September 2023, kredit tumbuh 8,96% secara tahunan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur mencatat penyaluran kredit perbankan di sektor rumah tangga atau kredit konsumtif tumbuh 8,06 persen.

Fasilitas kredit atau pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik di bank (undisbursed loan) makin bengkak.

BNI jadi Joint Mandated Lead Arranger Bookrunner (JMLAB) dalam pembentukan fasilitas kredit sindikasi untuk Grup BUMN Pupuk Indonesia.

PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) melaporkan saat ini pihaknya tengah mempelajari ketentuan baru soal transparansi suku bunga kredit.

Upaya BI untuk menggapai itu dilakukan melalui kebijakan pro pertumbuhan terutama dalam bentuk kebijakan makroprudensial.