PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) meramal kondisi likuiditas perbankan dapat membaik pada 2025.

Mampukah kredit perbankan tumbuh saat suku bunga acuan atau BI Rate ditahan di level 6%? Ini penjelasannya.

Penyaluran kredit perbankan terhadap sektor pertambangan dan penggalian masih mencatatkan laju pertumbuhan tinggi per semester I/2024.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan Tanah Air untuk mewaspadai risiko pasar dan risiko likuiditas di tengah dinamika ekonomi global.

OJK memperkirakan pemangkasan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR) pada 2025 akan berdampak positif terhadap perekonomian dalam negeri.

Bank asing terus menorehkan kinerja positif dalam kancah perbankan Tanah Air hingga kuartal III/2024 ini, terutama dari aspek pertumbuhan laba.

Manajemen bank dan non-bank BUMN dapat lepas dari pertanggungjawaban atas kerugian yang dapat timbul dari kebijakan hapus tagih utang segmen UMKM.

Bapanas menyebut bulog harus membayar bunga pinjaman bank senilai Rp1,9 triliun untuk cadangan pangan Indonesia.

Penyaluran kredit oleh perbankan pada akhir 2024 diprediksi tumbuh sesuai target, yakni pada rentang 9%-11% YoY.

OJK menyebut ikut dimintai pandangan oleh pemerintah mengenai rancangan peraturan pemerintah (RPP) mengenai hapus buku dan hapus tagih kredit UMKM.

Rencana penghapusan penagihan utang bagi 6 juta petani dan nelayan oleh pemerintahan Prabowo menunggu regulasi teknis.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa kinerja perbankan Tanah Air positif dengan pertumbuhan 10,85% secara tahunan (year on year/yoy)

BUMN, bank daerah, swasta hingga asing tercatat sebagai kreditur Sritex yang ditetapkan pailit pada pekan lalu oleh pengadilan.

Anggota Holding BUMN IFG, Jamkrindo menyatakan siap menjalankan kebijakan pemerintah dalam skenario hapus utang petani dan nelayan masa lalu.

Ekonom dan bankir menyampaikan pandangan menanggapi kebijakan Presiden Prabowo untuk memutihkan utang para nelayan hingga petani.

Penyaluran kredit kepada UMKM pada September 2024 mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Apakah ini sinyal perbaikan kredit UMKM?