Sederet perbankan kian bergeliat menumbuhkan bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) di tengah beragam stimulus pemerintah, termasuk iuran Tapera yang diperluas.
Total nilai kredit sindikasi yang disalurkan oleh lembaga keuangan di Indonesia pada kuartal I/2024 telah mencapai US$3,42 miliar atau Rp54,69 triliun.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan kredit perbankan terus meningkat didorong oleh pertumbuhan kredit di berbagai sektor.
Sejumlah bank mencatatkan kinerja laba yang lesu pada awal tahun ini atau kuartal I/2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun buka suara terkait kondisi tersebut.
Berdasarkan laporan BI, pertumbuhan kredit bank pada Maret 2024 12,4% atau lebih tinggi dibandingkan dengan Februari 2024 yang telah tumbuh 11,28% yoy.