Outlook Morgan Stanley terhadap pasar saham Indonesia menjadi salah satu faktor yang membuat manajer investasi lebih jeli dalam meracik reksa dana saham.

Rupiah diprediksi masih cenderung tertekan dolar AS seiring dengan penantian pasar terhadap laporan kebijakan The Fed terkait arah suku bunga acuan.

Harga emas dunia berisiko bakal melemah terkait data Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat yang akan dirilis pada Rabu (12/6/2024) malam nanti.

Turunnya rupiah terhadap dolar AS sepanjang 2024 mendapat sorotan perusahaan keuangan global Morgan Stanley.

Para ekonom menyampaikan pandangan suku bunga The Fed pada rapat yang berakhir pada Rabu (12/6/2024) beserta proyeksi jumlah pemangkasan pada tahun ini.

Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa (11/6/2024) jelang pengumuman hasil rapat Federal Reserve pekan ini.

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 8,50 poin atau 0,05% menuju level Rp16.291 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berisiko melemah jelang laporan kebijakan The Fed terkait suku bunga acuan.

Rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.295 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (11/6/2024).

Harga emas bergerak variatif pada perdagangan Selasa (11/6). Sementara itu, harga batu bara rebound dan CPO melemah.

Wall Street menguat pada Senin (10/6/2024) dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi.

OJK mencatat adanya risiko peningkatan risiko kredit pada awal 2024. BBRI mulai melego agunan bermasalah guna menjaga NPL yang ditargetkan sekitar 3% pada 2024.

Nilai tukar rupiah ditutup melemah ke posisi Rp16.282 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin (10/6/2024).

Rupiah melemah 60 poin atau 0,43% menuju level Rp16.264,5 per dolar AS saat dolar AS menguat.

Analis hari ini memberikan rekomendasi saham BRIS hingga UNTR saat IHSG diprediksi sulit menembus level 7.000.