Smartfren Telecom (FREN) akan mendapatkan tambahan dana tunai dari hasil penjualan aset data center. Dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung bisnis.

Emiten Grup Sinarmas, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) melakukan transaksi afiliasi senilai Rp544,2 miliar untuk mengembangkan data center.

Golden Energy Mines (GEMS) menyampaikan telah memproduksi batu bara sebanyak 31,7 juta ton pada kuartal III/2023.

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman yang memiliki plafon hingga US$197 juta dengan PT Bank Central Asia (BBCA).

Emiten Grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) berencana membangun pabrik solar module dan solar cell senilai Rp1,55 triliun.

Emiten pengelola kawasan industri, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) menangkap peluang ekspansi manufaktur Indonesia yang masih menguat.

Emiten Grup Sinar Mas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) akan membagikan dividen interim kedua tahun buku 2023 sebanyak US$90 juta atau sekitar Rp1,39 triliun.

Smartfren Telecom (FREN) berupaya mengurangi utang dan menargetkan bisa menggelar rights issue pada Januari 2024.

Emiten Grup Sinarmas, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) catatkan laba Rp5,98 triliun sepanjang kuartal III/2023. Jumlah tersebut turun 18% secara tahunan.

Bumi Serpong Damai (BSDE) tengah melakukan pembicaraan lanjutan dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk membahas rencana investasi di IKN.

Saham PT Indah Kiar Pulp & Paper Tbk. (INKP) mengalami kenaikan imbas pembubaran dua anak usaha yang tidak aktif.

Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) akan menerbitkan obligasi dan sukuk dengan nilai emisi Rp1,58 triliun.

Presiden Direktur Smartfren Telecom (FREN) Merza Fachys merespons kabar kesepakatan merger dengan XL Axiata (EXCL) yang berada di bawah harga Rp50 per saham.

Emiten CPO Grup Sinarmas, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) mencetak laba bersih Rp522 miliar hingga kuartal III/2023.

Pengembang properti milik Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mengantongi realisasi prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp6,75 triliun.