Yongky Wijaya, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama perseroan turut mendapat cuan miliaran rupiah dari dividen interim Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE).

Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) memerah seiring aksi perseroan yang melakukan penjualan saham Smartfren (FREN) senilai Rp562,15 miliar.

DSSA menjual saham FREN senilai Rp562,15 miliar kepada PT Bali Media Telekomunikasi.

Saham tambang emas Australia Resolute Mining longsor 32,84% di tengah kabar penyanderaan sejumlah petingginya oleh junta militer Mali.

Sederet katalis menjadi fondasi bagi prospek kinerja PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) usai membukukan catatan ciamik hingga September 2024.

Direktur Utama Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR) Irwan Tirtariyadi meninggal dunia.

Emiten Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) mencetak laba bersih US$226,10 juta atau setara Rp3,42 triliun sepanjang kuartal III/2024.

Emiten CPO Grup Sinarmas (SMAR) membagikan dividen interim Rp301,58 miliar atau Rp105 per saham yang akan dibayarkan pada 20 November mendatang.

Sinar Mas Group bersama dengan LG CNS Co. Ltd. resmi membentuk perusahaan patungan yakni LG Sinar Mas untuk membangun pusat data di tengah kota Jakarta

Bos Sinar Mas Group, Franky Oesman Widjaja mengungkapkan rencana ekspansi Konsorsium Nusantara di IKN usai membangun Swissotel.

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMART) menyatakan Biodiesel 35 cara ampuh kurangi emisi gas rumah kaca.

BSDE diperkirakan meraih pertumbuhan laba bersih pada 2024 karena didorong katalis PPN DTP 100% hingga peluncuran produk baru.

Mayoritas atau 7 dari 10 emiten Grup Sinarmas meraih pertumbuhan laba bersih pada paruh pertama tahun ini. TKIM dan BSDE paling moncer.

Sebanyak 7 dari 10 emiten Grup Sinarmas meraih pertumbuhan laba bersih sepanjang paruh pertama 2024.

Emiten Grup Sinarmas Golden Energy Mines (GEMS) memutuskan untuk membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar US$150 juta atau sama dengan US$0,0255.

Berdasarkan dokumen yang dirilis Grup Sinar Mas Land, nilai akuisisi 4,39 miliar saham SMDM mencapai Rp2,36 triliun.